STRATEGI DAN DESAIN LAYANAN SISTEM INFORMASI

      Suatu perusahaan membutuhkan strategi dalam persaingan bisnis, kehadiran Sistem Informasi bertujuan untuk manajemen dalam pengambilan keputusan sekaligus mencari peluang bisnis agar perusahaan dapat memperoleh pelanggan dengan strategi bisnis terbaru secara optimal. Perencanaan strategis Sistem InformasiI/Teknologi Informasi dalam sebuah organisasi merupakan proses yang berkelanjutan yang akan perlu sering diperbarui secara teratur sebagai respon terhadap dorongan eksternal, peluang dan kebutuhan bisnis, rencana kerja yang terjadwal, budaya organisasi dan kemanfaatan yang diperoleh dari penerapan strategi itu sendiri. Perbaruan itu bisa berupa revisi yang relatif kecil namun tidak tertutup kemungkinan dibutuhkan perubahan mendasar dan menyeluruh, bergantung pada keluasan cakupan proses strategis organisasi. Selain merupakan proses yang berkelanjutan, perencanaan strategis juga merupakan proses belajar.
     Dalam situasi ini, baik dikalangan manajemen yang membidangi SI maupun yang membidangi bisnis organisasi, menjadi semakin waspada pada isu-isu bisnis dan teknologi. Mereka akan terus mencermati dan belajar mengidentifikasi serta menggali peluang secara bersama-sama dalam iklim kerjasama yang harmonis. Budaya kerjasama antara fungsi SI dan organisisasi secara keseluruhan akan mengubah orientasi mereka dalam memperlakukan informasi, yaitu menempatkan sistem dan teknologi menjadi sumber pokok dalam kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Lebih dari itu, sistem informasi dan teknologi juga merupakan inti bagi upaya pengembangan bisnis secara terus menerus.

Beberapa aspek perlu dipenuhi dalam perancangan layanan sistem infomasi :

1.      Perencanaan
Membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi. Seperti layaknya kita ingin membangun rumah maka kita akan melakukan perencanaan bagaimana pondasinya, bagaimana struktur bangunannya, material nya apa, warnanya, dan budget yang harus kita keluarkan.

2.      Analisa
Menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai dengan standar.

3.      Desain
Langkah yang sangat penting karena langkah ini menentukan fondasi sistem informasi. kesalahan dalam mendesain akan menimbulkan hambatan bahkan kegagalan proyek yang akan kita buat.

4.      Pengembangan
Pekerjaan yang dilakukan di tahap pengembangan ini adalah pemrograman. Seorang yang mengembangkan ini adalah seorang programmer yang membuat dengan Bahasa pemrograman tertentu

5.      Testing
Proses yang dibuat sedemikian rupa dalam mengidentifikasi ketidaksesuaian dari hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang kita harapkan.

6.      Implementasi
Proses untuk menerapkan suatu sistem informasi yang telah kita buat agar pengguna dapat menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

7.       Pengoperasian dan Pemeliharaan
Langkah terakhir adalah pengoperasian dan pemeliharaan. Selama sistem informasi telah beroperasi, terdapat beberapa pekerjaan rutin yang harus dilakukan terhadap sistem informasi Seperti System Maintenance, Backup & Recovery, dan Data Archive.

Contoh Desain Layanan Sistem Informasi
 ruangguru.com merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan telah memiliki lebih dari 6 juta pengguna serta telah mengelola lebih dari 150.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran.

Laman depan situs Ruangguru 

Bagi para murid, kamu bisa mengerjakan latihan soal secara online, baik melalui website Ruangguru ataupun aplikasi Ruangguru, sambil bermain game Petualangan Nusantara. Di sana, berbagai latihan soal yang disusun berdasarkan topik mata pelajaran, dapat kamu taklukkan sambil menangkap monster-monster yang tersebar di setiap topik mata pelajaran. Konsep yang paling mutakhir yang tersedia pada latihan soal online ini sengaja kami hadirkan untuk menambah nuansa belajar agar semakin menyenangkan.


Latihan soal Petualangan Nusantara


Sumber :


0 comments:

Post a Comment