TREND APLIKASI BERBASIS AI


Artificial Intelligence (AI)

          Kecerdasan buatan (AI) yang terdiri dari teknologi dan proses seperti pembelajaran yang mendalam (deep learning) dan jaringan saraf. Sebelumnya hal ini dimulai sebagai algoritma untuk mengotomatisasi tugas-tugas manual, meminjam dari teknik statistik canggih yang telah berkembang menjadi kerangka yang lebih luas dan arsitektur yang dapat belajar seperti manusia, dan dapat menggunakan data historis untuk memprediksi masa depan. Sistem ini akan menjadi lebih mudah beradaptasi dan berpotensi beroperasi secara mandiri. AI menimbulkan spektrum implementasi yang cerdas, termasuk perangkat fisik (robot, kendaraan otonom, elektronik konsumen) serta aplikasi dan layanan (asisten pribadi virtual, penasihat cerdas). Implementasi tersebut merupakan sebuah kelas baru pada aplikasi cerdas serta menyediakan hal intelijen yang tertanam untuk berbagai perangkat dan perangkat lunak pada layanan solusi yang ada. 
Founder of cekmata Ivan Sinarso (Kir) & Caesar Lagliggo Givani
           Mata merupakan salah satu panca indera. Dalam mata mempunyai banyak fungsi atau struktur mata diantaranya Retina, Retina adalah lapisan tipis yang terletak pada bagian dalam bola mata. Retina berfungsi untuk menerima cahaya dan membentuk bayangan benda dan kemudian akan disalurkan ke saraf otak. Menyadari meningkatnya jumlah penderita katarak memunculkan ide tiga sekawan ini membuat cekmata.com. Sebuah aplikasi untuk mendeteksi katarak secara online. Mereka adalah Caesar Lagaliggo Givani, Sylvester Albert Samadhi, dan Ivan Sinarso. Aplikasi ini bertujuan pendeteksian dini serta memangkas biaya baik secara material maupun efisiensi waktu dan sebagai pengantar pasien untuk pemeriksaan lebih lanjut ke dokter ahli katarak

Diagnosis katarak atau tidak itu merupakan hasil kerja artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang digunakan pada cekmata.com. Tentu tidak mudah untuk menghasilkan analisis seperti yang dilakukan manusia. Butuh data sebanyak-banyaknya untuk dimasukkan terlebih dulu dalam sistem. Itu akan membantu sistem agar bisa makin akurat dalam menganalisis pasien katarak. Semakin banyak data yang dimasukkan, analisis aplikasi kian akurat. 

Sejatinya, mereka menciptakan platform online itu untuk tujuan sosial. Tidak ada embel-embel mencari keuntungan. Namun, tanpa disangka, cekmata.com mendapatkan juara pertama kategori e-health tingkat nasional dalam kompetisi start-up.
Ajang tersebut diselenggarakan Telkomsel pada November lalu. Mereka pun berhasil membawa pulang total hadiah Rp 7 miliar dan Pelatihan aplikasi di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Penghargaan tersebut merupakan salah satu bonus yang dirasakan dari hasil kerja keras mereka. Meski begitu, mereka tidak mau terlena. Mereka tetap pada prinsip awal. Pembuatan aplikasi itu tidak sekadar untuk kompetisi. 

Tapi, membantu para penderita katarak.
Saat ini mereka terus berupaya mengembangkan cekmata.com. Selain menambah data secara terus-menerus sampai akurasi 100 persen, kualitas pun ditingkatkan. Salah satunya dengan analisis katarak secara lebih detail lagi. Bukan sekadar diketahui katarak atau tidak, nanti pengguna dapat mengetahui tingkat keparahannya.

Selain itu, mereka ingin mengembangkan aplikasi dalam bentuk offline. Dengan begitu, siapa pun dapat menggunakannya tanpa butuh jaringan internet. Itu, menurut Ivan, sangat membantu masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Pasien juga nanti dapat terhubung langsung dengan dokter. Karena itu, saat ini mereka berupaya menjalin kerja sama dengan para dokter untuk ikut dalam aplikasi.

Sumber :
Read More

STRATEGI DAN DESAIN LAYANAN SISTEM INFORMASI

      Suatu perusahaan membutuhkan strategi dalam persaingan bisnis, kehadiran Sistem Informasi bertujuan untuk manajemen dalam pengambilan keputusan sekaligus mencari peluang bisnis agar perusahaan dapat memperoleh pelanggan dengan strategi bisnis terbaru secara optimal. Perencanaan strategis Sistem InformasiI/Teknologi Informasi dalam sebuah organisasi merupakan proses yang berkelanjutan yang akan perlu sering diperbarui secara teratur sebagai respon terhadap dorongan eksternal, peluang dan kebutuhan bisnis, rencana kerja yang terjadwal, budaya organisasi dan kemanfaatan yang diperoleh dari penerapan strategi itu sendiri. Perbaruan itu bisa berupa revisi yang relatif kecil namun tidak tertutup kemungkinan dibutuhkan perubahan mendasar dan menyeluruh, bergantung pada keluasan cakupan proses strategis organisasi. Selain merupakan proses yang berkelanjutan, perencanaan strategis juga merupakan proses belajar.
     Dalam situasi ini, baik dikalangan manajemen yang membidangi SI maupun yang membidangi bisnis organisasi, menjadi semakin waspada pada isu-isu bisnis dan teknologi. Mereka akan terus mencermati dan belajar mengidentifikasi serta menggali peluang secara bersama-sama dalam iklim kerjasama yang harmonis. Budaya kerjasama antara fungsi SI dan organisisasi secara keseluruhan akan mengubah orientasi mereka dalam memperlakukan informasi, yaitu menempatkan sistem dan teknologi menjadi sumber pokok dalam kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Lebih dari itu, sistem informasi dan teknologi juga merupakan inti bagi upaya pengembangan bisnis secara terus menerus.

Beberapa aspek perlu dipenuhi dalam perancangan layanan sistem infomasi :

1.      Perencanaan
Membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi. Seperti layaknya kita ingin membangun rumah maka kita akan melakukan perencanaan bagaimana pondasinya, bagaimana struktur bangunannya, material nya apa, warnanya, dan budget yang harus kita keluarkan.

2.      Analisa
Menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai dengan standar.

3.      Desain
Langkah yang sangat penting karena langkah ini menentukan fondasi sistem informasi. kesalahan dalam mendesain akan menimbulkan hambatan bahkan kegagalan proyek yang akan kita buat.

4.      Pengembangan
Pekerjaan yang dilakukan di tahap pengembangan ini adalah pemrograman. Seorang yang mengembangkan ini adalah seorang programmer yang membuat dengan Bahasa pemrograman tertentu

5.      Testing
Proses yang dibuat sedemikian rupa dalam mengidentifikasi ketidaksesuaian dari hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang kita harapkan.

6.      Implementasi
Proses untuk menerapkan suatu sistem informasi yang telah kita buat agar pengguna dapat menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

7.       Pengoperasian dan Pemeliharaan
Langkah terakhir adalah pengoperasian dan pemeliharaan. Selama sistem informasi telah beroperasi, terdapat beberapa pekerjaan rutin yang harus dilakukan terhadap sistem informasi Seperti System Maintenance, Backup & Recovery, dan Data Archive.

Contoh Desain Layanan Sistem Informasi
 ruangguru.com merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan telah memiliki lebih dari 6 juta pengguna serta telah mengelola lebih dari 150.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran.

Laman depan situs Ruangguru 

Bagi para murid, kamu bisa mengerjakan latihan soal secara online, baik melalui website Ruangguru ataupun aplikasi Ruangguru, sambil bermain game Petualangan Nusantara. Di sana, berbagai latihan soal yang disusun berdasarkan topik mata pelajaran, dapat kamu taklukkan sambil menangkap monster-monster yang tersebar di setiap topik mata pelajaran. Konsep yang paling mutakhir yang tersedia pada latihan soal online ini sengaja kami hadirkan untuk menambah nuansa belajar agar semakin menyenangkan.


Latihan soal Petualangan Nusantara


Sumber :


Read More