Virtual-Reality sudah melampaui konsep waktu yang diciptakan dan diformalkan. Dalam sejarah Virtual-Reaity, kita semua tahu bahwa bagaimana
teknologi telah berkembang begitu
pesat dan bagaimana pelopor pertama telah membuka
jalan Virtual-Reality yang kita kenal
sekarang.
PERCOBAAN
AWAL VIRTUAL-REALITY
Lukisan panorama
Jika kita lebih fokus pada ruang lingkup
Virtual-Reality sebagai sarana untuk
menciptakan ilusi seoalah kita hadir di tempat yang sebenernya bukan berada di
waktu dan tempat yang sama(real-time),pada upaya awalnya Virtual-Reality adalah sebuah lukisan mural 360
derajat (lukisan panorama) dari abad ke-19 lukisan-lukisan ini dimaksudkan
untuk mengisi keseluruhan bidang penglihatan para penonton, membuat mereka merasa hadir dalam
beberapa peristiwa atau pemandangan bersejarah.
Berikut cuplikan videonya :
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya
https://en.wikipedia.org/wiki/Link_Trainer
1929 - SIMULATOR PENERBANGAN PERTAMA
Pada tahun 1929,
Edward Link menciptakan "Tali Pelatih" (dipatenkan 1931) menjadi contoh
pertama dari simulator penerbangan komersial, yang seluruhnya elektromekanis.
Itu dikendalikan oleh motor yang terhubung ke kemudi dan kolom kemudi untuk
memodifikasi pitch and roll. Alat penggerak motor kecil meniru turbulensi dan
gangguan. Begitulah perlunya cara yang lebih aman untuk melatih pilot bahwa
militer AS membeli enam perangkat ini seharga $ 3500. Pada tahun 2015 uang ini
hanya memalukan $ 50.000. Selama Perang Dunia II lebih dari 10.000 "kotak
biru" Pelatih Link digunakan oleh lebih dari 500.000 pilot untuk pelatihan
awal dan meningkatkan keterampilan mereka.
*Edward Link
*Simulator Penerbangan
1950 - SENSORAMA MORTON HEILIG
Pada
pertengahan 1950-an, sinematografer Morton Heilig mengembangkan Sensorama
(dipatenkan tahun 1962) yang merupakan lemari teater bergaya arcade yang akan
merangsang semua indera, tidak hanya melihat dan mendengar suara. Ini
menampilkan speaker stereo, layar 3D stereoskopis, kipas angin, generator bau
dan kursi bergetar. Sensorama dimaksudkan untuk sepenuhnya membenamkan individu
dalam film. Dia juga menciptakan enam film pendek untuk penemuannya yang
dengannya dia mengambil gambar, memproduksi dan mengedit dirinya sendiri.
1968
- Pedang Damokles
Pada tahun 1968 Ivan Sutherland
dan muridnya Bob Sproull menciptakan tampilan kepala / kepala kemudi VR pertama
yang terhubung ke komputer dan bukan kamera. Alat itu sangat besar dan
menakutkan yang terlalu berat untuk dipakai oleh pengguna apapun agar nyaman
dipakai dan ditangguhkan dari langit-langit (dengan demikian namanya). Pengguna
juga perlu diikat ke perangkat. Grafik yang dihasilkan komputer adalah ruang
dan bingkai wireframe yang sangat primitif.
1993 - SEGA mengumumkan kacamata
VR baru
Sega mengumumkan headset Sega VR untuk konsol Sega Genesis pada tahun
1993 di Consumer Electronics Show pada tahun 1993. Bungkus protoype wrap-around
memiliki head tracking, suara stereo dan layar LCD di pelindung mata. Sega
sepenuhnya bermaksud merilis produk dengan harga sekitar $ 200 pada saat itu,
atau sekitar $ 322 pada tahun 2015 uang. Namun, kesulitan pengembangan teknis
berarti perangkat tersebut selamanya akan bertahan dalam fase prototip meski
telah mengembangkan 4 game untuk produk ini. Ini adalah kegagalan besar bagi
Sega.
1995 - Nintendo Virtual Boy
Nintendo Virtual Boy (awalnya dikenal sebagai VR-32) adalah konsol game
3D yang mendapat penghargaan sebagai konsol portabel pertama yang dapat
menampilkan grafis 3D yang sebenarnya. Ini pertama kali dirilis di Jepang dan
Amerika Utara dengan harga $ 180 namun merupakan kegagalan komersial meski
harga turun. Alasan yang dilaporkan untuk kegagalan ini adalah kurangnya warna
pada grafis (permainan berwarna merah dan hitam), ada kekurangan dukungan
perangkat lunak dan sulit untuk menggunakan konsol dalam posisi yang nyaman.
Tahun berikutnya mereka menghentikan produksi dan penjualannya.
VIRTUAL REALITY ABAD KE-21
Di lima belas
tahun pertama abad ke-21 telah melihat kemajuan pesat dan besar dalam
pengembangan realitas maya. Teknologi komputer, terutama teknologi mobile kecil
dan kuat, telah meledak sementara harga terus turun. Maraknya smartphone dengan
display high density dan kemampuan grafis 3D telah memungkinkan sebuah generasi
perangkat virtual reality yang ringan dan praktis. Industri video game terus
mendorong perkembangan realitas virtual konsumen tanpa henti. Kedalaman sensor
penginderaan sensor suite, motion controllers dan natural human interface sudah
menjadi bagian dari tugas komputasi manusia sehari-hari.
Baru-baru ini
perusahaan seperti Google telah merilis produk virtual reality sementara
seperti Google Cardboard, headset DIY yang menggunakan smartphone untuk
mengendarainya. Perusahaan seperti Samsung telah mengambil konsep ini lebih
jauh dengan produk seperti Galaxy Gear, yang diproduksi massal dan berisi fitur
"cerdas" seperti kontrol isyarat.
Versi
pengembang produk konsumen akhir juga telah tersedia selama beberapa tahun,
sehingga telah terjadi serangkaian proyek perangkat lunak yang menciptakan
konten untuk masuknya pasar maya realitas maya modern.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya
https://en.wikipedia.org/wiki/Link_Trainer
https://techno.okezone.com/read/2016/03/02/57/1326124/virtual-reality-dari-masa-ke-masa-2-selesai